Papua Bangkit Stadion Megah Indonesia Timur
Diam-diam Papua terus bersolek, bak si bungsu negeri kita
Indonesia. Pasti tidak banyak yang tahu saat ini di Papua tengah dibangun satu
stadion megah penanding stadion utama Gelora Bung Karno (GBK) yang ada di
Jakarta, sekaligus merupakan stadion termegah di Indonesia Timur.
Percaya tidak, pembangunan stadion ini sendiri sudah dimulai
sejak akhir tahun 2016 lalu atau lebih tepatnya pada tanggal 29 Desember 2016,
dan rencananya akan diresmikan pada April mendatang. Wuih…., nggak kebayang
bagaimana bangga dan sukacitanya saudara Papua kita. Melihat senyuman terukir
di wajah mereka pastilah kita sebagai saudara sebangsa ikutan senang khan.
Pembangunan stadion yang terletak di Kampung Harapan,
Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua dibangun oleh PT PP dan Penta
Rekayasa lewat kerja sama operasi (KSO), dan secara keseluruhan telah mencapai
97%. Ehmm…sudah sangat mendekati akhir penyelesaian dong yah. Stadion megah
Papua itu merupakan stadion utama Provinsi Papua yang dibangun dalam rangka
mendukung penyelenggaraan pekan olahraga nasional (PON) 2020 yang bakal
berlangsung di Papua. Nama yang diberikan kepada stadion megah ini, Stadion
Papua Bangkit.
Membangun tanah Papua bukanlah hal yang mudah. Banyak
tantangan yang tidak hanya dari geografisnya, tetapi juga dari tatanan
kehidupan, keamanan, budaya atau mungkin sudut pandang rakyat Papua yang selama
ini merasa terabaikan.
Bersama Jokowi, Papua bersolek dalam segala hal. Tidak hanya
infrastruktur berupa jalan, tetapi juga masuknya penerangan dan kini berdiri
dengan megah stadion yang nantinya menjadi stadion kedua termegah di republik
ini.
Teringat suatu peristiwa terjadinya penembakan kepada
pekerja Trans Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), tetapi nyatanya
tidaklah mengurungkan langkah Jokowi itu melanjutkan pembangunan di bumi
Cendrawasih tersebut.
Inilah Stadion Papua Bangkit yang dibangun dengan sangat
luarbiasa karena terletak diatas bukit! Wow…banget dan sudah bisa dibayangkan
bagaimana indahnya pemandangan perbukitan, dan sejuknya udara tanah Papua. Ini
belum lagi bicara soal disain dari stadion ini yang terbilang unik karena
berupa 3D yang dibuat oleh PT PP, dengan bentuk seperti cangkang ukiran khas
Papua berbentuk segitiga yang mengelilingi bangunan stadion. Ukiran-ukiran
tersebut menambah kemegahan stadion dengan kapasitas penonton sebanyak 40 ribu
orang.
Konon katanya sih Stadion Papua Bangkit memiliki kemiripan
dengan stadion sepak bola terbesar kedua di dunia, Salt Lake di India.Stadion
Salt Lake sendiri berkapasitas 120.000 penonton dan merupakan markas dua klub
sepak bola elite India asal Kota Kolkata, East Bengal FC dan Mohun Bagan AC.
Mungkin jika dilihat dari tampak atasnya, atap Stadion Salt Lake nyaris mirip
dengan atap lingkar yang terpasang di Stadion Papua Bangkit, begitupun dengan
desain tribunnya. Tetapi, bagi penulis yakin Stadion Papua Bangkit milik kita
pastilah jauh lebih indah karena ditopang dengan keindahan alam perbukitan
disekitarnya.
Adapun dana yang digunankan untuk pembangunannya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 1,3 triliun, Stadion Papua Bangkit menjadi salah satu stadion termegah di kawasan Indonesia Timur.Walaupun daya tampung stadion ini tidaklah sebesar Gelora Bung Karno, namun stadion ini berkapasitas 40.000-45.000 penonton, tetapi sudah bertaraf internasional dengan standar FIFA yang dilengkapi dengan lapangan pendamping untuk menggelar latihan yang juga menggunakan rumput berjenis Zoysia Matrella, lintasan atletik, kursi tribun single seat, lampu LED dan papan skor elektronik. Pastinya Stadion Papua Bangkit akan menjadi ikon Papua nantinya.
Bersama Jokowilah Papua terus berbenah mengejar semua
ketertinggalan yang sempat terabaikan oleh pemerintahan sebelumnya. Jokowi
memberikan keadilan bagi saudara kita di tanah Papua, dan sekaligus rasa
percaya diri. Kepercayaan menjadi tuan rumah PON ke XX pada 2020 memiliki arti
yang mendalam bagi Papua.
Berbagai persiapan pun mulai dilakukan, termasuk pembangunan
jalan lingkar (ring road) Biak-Adibai-Marauw, hingga tahun 2015 sampai 2017
sudah mulai dikerjakan. Demikian juga dengan Biak sebagai klaster pertandingan
telah menyatakan kesiapannya.
Miliaran rupiah siap dikucurkan pemkab Biak Numfor untuk
membangun fasilitas pendukung penyelenggaraan. Demikian juga dengan berbagai
fasilitas taman kota dan tugu pahlawan nasional Frans Kaisiepo dan J Dimara
telah dibangun Pemkab Biak Numfor sebagai sarana penunjang menyukseskan PON
2020 Papua.
Berharap dipercayanya Papua menjadi tuan rumah
PON XX pada 2020 nanti, dan berdirinya Stadion Papua Bangkit dapat mengobarkan
kembali kebanggaan dan semangat saudara kita di tanah Papua, bangga menjadi
bagian dari Indonesia. Papua bangkit bersama Indonesia maju!
Sumber : Detik.com , indosport.com