Peluncuran Obor Rakyat Reborn Ditunda,Pemrednya Masuk Penjara Lagi
Sebuah Tabloid kontroversi yang pernah membuat gaduh,Tapi sayang kali ini gagal membuat gaduh.
Tabloid fitnah Obor Rakyat yang menghebohkan pada Pilpres
2014 lalu ingin dilahirkan dengan polesan baru. Tapi konten tetap sama saja,
dari judul dan framingnya di wajah depan tabloid ini tak beda jauh dengan Obor
Rakyat yang sudah almarhum.
Beberapa judul berita antara lain 'Eksklusif: Obor Rakyat
Bersama Habib Rizieq di Mekkah', 'Habib Rizieq: Rezim Zalim Harus Tumbang', dan
'Investigasi: Udang di Balik Divestasi Freeport'.Lalu ada tulisan juga berisi
pengalaman pemred di LP Cipinang, inspirasi buat melawan Pemerintah?
Berita-berita sampah itu jelas tak dibutuhkan di negeri ini.
Berita semacam itu sudah basi, ngapain beritakan si Rizieq lagi yang sudah
tinggal di Arab sana dan terus merecoki negeri ini. Tabloid Obor Rakyat Reborn
ini juga menyinggung soal Divestasi Report, semua berita itu sudah
dilkarifikasi oleh Pemerintah.
Jelas agenda dan tujuan tabloid ini hanyalah menghimpun
berita sampah lalu disebarkan untuk jadi pembodohan bagi masyarakat. Tak ada
kapoknya pemred Obor Rakyat ini yang masih mengolah dan mendaur ulang berita
yang negatif dan kontra produktif bagi negara ini.
BPN jelas menyambut dengan gembira terbitnya kembali Obor
Rakyat ini. BPN sudha melihat manfaat tabloid ini pada Pilpres 2014 jadi jelas
mereka menanti-natikan peluncuran tabloid ini guna mendongkrak elektabilitas
Prabowo.
Tapi akhirnya mereka harus gigit jari dan hanya bisa
melongo. Harapan untuk mendapatkan dukungan dengan tabloid yang berisi fitnah
jahanam ini pupus dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Pemred Obor Rakyat Setiyardi menyatakan acara peluncuran Obor Rakyat Reborn dibatalkan dengan info dari status di medsosnya . Namun apa alasan pembatalan masih misterius.
"Acara peluncuran Tabloid Obor Rakyat (Obor Rakyat
Reborn!), yang sedianya akan dilakukan nanti malam, Jumat 8 Maret 2019,
Dibatalkan," demikian pernyataan Setiyardi melaluin akun Facebook-nya,
Jumat (8/3/2019).
Setiyardi mengatakan seluruh catering yang sudah dipesan
akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan. "Kepada teman-teman media,
dan para undangan, yang sudah menyatakan kesediaan hadir, kami sungguh
mengapresiasinya," kata Setiyardi.
Terkuak, Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat kembali harus
meringkuk ke dalam Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta, setelah sebelumnya
permohonan cuti bersyaratnya dikabulkan pada Januari 2019,Persoalannya, izin cuti bersyaratnya yang habis pada 8 Mei
2019, mendadak dibatalkan. Sehingga, Kamis (7/3/2019) hari ini atau sehari
menjelang penerbitan kembali Tabloid Obor Rakyat, ia harus masuk penjara lagi.
Hal tersebut ia ungkapkan lewat status Facebook-nya, Kamis
sore.
"Assalamu'alaikum Wr Wb.,
Saya tak bisa hadir di acara Obor Rakyat
Reborn!, hari ini saya kembali masuk LP Cipinang. Pemerintah membatalkan cuti
bersyarat saya, dalam surat yang diberikan saya dianggap meresahkan,"
tulisnya.
Statusnya jelas masih menjadi terpidana kasus penghinaan
terhadap kepala negara, malah memanfaatkan cuti bersyaratnya untuk menyebarkan
berita-berita yang tak jauh beda dengan tabloidnya yang dulu. Pantas saja dia
harus kembali berurusan dengan aparat hukum.Memang layak dibatalkan karena tidak ada perubahan sikap dan
tingkah laku dari pemrednya. Jangan-jangan dapat sponsor kok bisa keluar dari
penjara karena dapat cuti langsung nge-gas memproduksi konten-konten racun dan
provokatif?
Polisi harus mengusut sponsor alias penyandang dana Obor
Rakyat itu karena tak pernah ada habisnya merongrong Pemerintah. Kalau bikin
tabloid mbok yang waras dan masuk akal sehat. Nyatanya isinya seputar fitnah
dan menjadi panggung buat Rizieq.
Pemred ini harusnya dicekal dari media kalau produksi konten
yang penuh kebencian dan memancing rakyat agar makin membenci Pemerintah.
Penggiringan opini macam Obor Rakyat Reborn ini jelas meresahkan.
Pemberitaannya tak pernah melihat fakta dna realita selain
membahas secara membabi buta mengenai Rizieq dan framing yang penuh fitnah soal
Freeport. Jurus provokasi macam Obor Rakyat Reborn ini memang jangan dikasih
kesempatan.
Pemred Obor rakyat ini lebih condong jadi KOMPOR RAKYAT
karena terus memprovokasi, membakar emosi dan hati rakyat dengan fitnahnya yang
secara terbuka ke Pemerintah. Membuat narasi fitnah dan kebencian adalah tujuan
didirikannya tabloid ini.
Akal waras dari pemred ini sudah jelas hilang diganti akal
berkarat dan syahwat yang membabi buta untuk menjatuhkan Pemerintah dengan
menghalalkan segala cara. Syukurlah agenda mereka digagalkan sebelum tablid ini
tersebar. Pemrednya silakan nikmati dulu masa hukumanmu, jangan main minta cuti
lalu aji mumpung, tetap tak bisa ngacir kau, terciduk deh!
Posting Komentar untuk "Peluncuran Obor Rakyat Reborn Ditunda,Pemrednya Masuk Penjara Lagi"