Ancaman Amien Rais Dijawab Jutaan Kiai Jawa Timur
Ancaman people power dari politisi senior amien rais dijawab oleh jutaan kiai di jawa timur
Amien Rais seperti tak pernah berhenti berulah. Setelah
reformasi bergulir, pendiri PAN itu seringkali melakukan hal-hal kontroversial
yang berakibat pada terganggunya ketenteraman hidup berbangsa dan bernegara.
Di momentum Pilpres kali ini Amin krmbali bertingkah.
Pernyataannya yang bernada ancaman tentang adanya 'people power' menuai banyak
kecaman. Dan yang terkini dan cukup mengejutkan kecaman datang dari kalangan
Kiai Kampung di Jawa Timur
Melalui KH Fahrur Rozi (Gus Fahrur) selaku Koordinator Forum
Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT), para Kiai menyatakan sikapnya
terkait ancaman Amien Rais. Gus Fahrur mengatakan tidak gentar menghadapi
ancaman people power yang berarti juga pengerahan massa oleh Amien Rais jika
menurutnya terjadi kecurangan di Pilpres.
Kekecawaan para Kiai pada mantan ketua MPR itu diungkap secara
gamblang oleh Gus Fahrur. Ia mengungkapkannya dengan mengatakan seharusnya
Amien Rais mampu menyejukkan melalui pernyataan publiknya, bukan malah
memprovokasi masyarakat.
"Kalau Pak Amien Rais jual, kami kiai kampung siap
beli. Beliau seharusnya sebagai elit politik menjadi suri tauladan dan tidak
memprovokasi rakyat seperti itu. Jutaan kiai kampung se-Jatim akan siap turun
menjaga NKRI dan ideologi Pancasila. Kami minta elit politik tidak asal bicara
dan malah memanaskan tensi politik yang sudah tinggi,” kata Gus Fahrur seperti
dirilis beritajatim.com, Senin, 8
April 2019.
Gus Fahrur dengan tegas mengatakan, seluruh Kiai di Jawa Timur siap turun tangan untuk menghadapi segala macam ancaman terhadap ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI.
Bahkan dengan terminologi 'jual - beli' nya,
menandakan keseriusan dari kalangan Kiai di Jawa Timur yang notabene bersatu di
dalam Ormas Islam terbesar di dunia, yaitu NU.
Seperti diketahui sebelumnya, Amien Rais memang menyinggung akan
adanya people power jika Pemilu penyelenggara Pemilu mereka anggap curang.
Amien juga katakan tak akan menempuh jalur hukum yang seharusnya dijalankan
jika menganggap ada pelanggaran Pilpres, yaitu dengan mengajukan gugatan ke
Mahkamah Konstitusi.
Tak hanya diungkap Amien Rais, setelahnya ada beberapa tokoh
lain mengiyakan potensi pengerahan massa yang dilontarkan Amien. Prabowo
sendiri dalam pidatonya di acara kampanye akbar di GBK ikut menyinggung adanya
people power.
Pernyataan Amien Rais ini sebenarnya sekaligus sinyal kuat
adanya tentang pengerahan massa yang akan dilakukan kubu 02 Prabowo - Sandi
jika nantinya kalah dalam perolehan suara resmi KPU, karena jauh hari
sebelumnya mereka secara terus menerus telah menyebarkan narasi-narasi
provokatif yang melemahkan lembaga-lembaga penyelenggara Pemilu.
Narasi server KPU jebol dan data di dalamnya telah
memenangkan Paslon 01 Jokowi - Ma'ruf Amin serta pernyataan langsung Prabowo
yang menyerukan kemenangan dua puluh lima persen agar bisa melewati lima belas
persen yang dicurangi adalah upaya-upaya provokasi yang mengarah pada gerakan
massa jika nanti pengumuman KPU menyatakan mereka kalah.
Lalu kenapa para Kiai mengaitkan pernyataan people power
Amien dengan ancaman keutuhan NKRI dan rongrongan ideologi Pancasila?
Bukan rahasia lagi dijaman milenial ini bahwa di kubu 02 dimana Amien Rais ada di
dalamnya juga ada kelompok-kelompok yang selama ini terus melakukan upaya-upaya
penegakan khilafah di Indonesia. Mantan anggota dan simpatisan Ormas terlarang
HTI dan Ormas-ormas sealiran lainnya dikenal militan dan menempuh segala cara
demi tercapainya tujuan berkhilafahnys. Artinya, merekalah yang paling
berpotensi dikerahkan supaya nanti terjadi yang namanya people power seperti
selama ini didengungkan.
Jadi kaitannya sudah sangat jelas dan wajar jika para Kiai
di Jawa Timur yang menurut Gus Fahru berjumlah jutaan akan turun jika benar
people power yang dimaksud Amien Rais dan yang lainnya benar terjadi. Karena
bagaimanapun, bagi para Kiai yang notabene berada dalam naungan NU itu, NKRI
dan Pancasila adalah harga mati yang tak bisa ditawar lagi.
Akhirnya, kita semua tentu berharap agar ancaman pengerahan
massa yang disuarakan Amien dkk tak terjadi. Tapi meski begitu, kita semua juga
harus tetap waspada atas segala kemungkinan yang akan terjadi. Sebagaimana Kiai
di Jawa Timur yang siap turun menghadapi kemungkinan terburuk yang akan
terjadi, kitapun sesama anak bangsa generasi milenial yang tak ingin NKRI dan Pancasila
dirongrong tentu tak bisa tinggal diam, apapun taruhannya.
Sumber
Posting Komentar untuk "Ancaman Amien Rais Dijawab Jutaan Kiai Jawa Timur"