Lembaga Survei AS Menangkang Prabowo Minim Data Dan Kredibilitasnya Diragukan
Lagi-lagi lembaga survei dengan kredibilitas tidak jelas menangkan Prabowo-Sandiaga Uno
Dahsyat, karena selisih
angkanya sangat tinggi. Survei lembaga yang kelihatannya sangat bergengsi ini yang akhirnya membuat penasaran.
ditenemukan di media nasional baik Detik, Warta Kota,
Tribunnnews turut memberitakan hal ini. Detik merilis dengan judul : Surveidari Amerika Menangkan Prabowo, BPN: Tak Heran.
Lalu warta Kota/Tribunnews memberitakan dengan tajuk : LembagaSurvei Ini Menangkan Prabowo-Sandi, Pada 2014 Silam Mereka Juga Lakukan Halyang Sama
Viral di kubu 02 dan digaungkan ke media nasional yaitu hasil survei asing yang menangkan telak Prabowo.
Adalah tim BPN sendiri yang menampilkan dua survei yang
memenangkan telak ke media-media ini. Waketum Partai Gerindra Sugiono
menjelaskan hasil survei memenangkan Prabowo itu di The Darmawangsa, Jalan Brawijaya
Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2019).
Awalnya dia menyajikan hasil survei internal. "Kami
punya survei internal 62 persen (Prabowo), 38 persen (Jokowi). Kita punya
asesmen 62 persen. Terus yang selama ini beredar Prabowo-Sandi selalu di angka
yang rendah," kata Waketum Partai Gerindra Sugiono
Sugiono juga menayangkan hasil survei lembaga asing Sustain
Polling and Research. Survei tersebut mengatakan, jika pilpres berlangsung hari
ini, 46 persen responden memilih Prabowo-Sandiaga, 5 persen responden mungkin
memilih Prabowo-Sandiaga, 31 persen pasti memilih Jokowi-Ma'ruf Amin,5 persen
mungkin memilih Jokowi-Ma'ruf, dan sisanya 13 persen undecided voters.Nah, ketika ditanya jurnalis Detik ternyata Sugiono tak bisa
menjelaskan secara detil lembaga survei AS yang mereka pakai.
"Saya juga nggak tahu. Itu ada di ini kan, bukan kita
yang engage. Saya juga dapat itu dari tim. Ya saya kira, kalau ngomong akurasi,
kita buktikan saja nanti benar apa tidak pada saat pilpres nanti," tutup
Sugiono saat ditanyai perihal hasil survei lembaga Sustain Polling and
Research, yang sebelumnya dia tayangkan.
Akhirnya dimulailah penyelidikan simple : Googling. Sudah
diketik “lembaga Sustain Polling and Research” eh nggak nongol website atau
lamannya di internet. Justru yang muncul adalah sebuah sumber yang bisa jadi
asal usul berita survei lembaga AS ini.
DI laman bernama Strategic Assessment yang
beralamat di : www.centerofrisk-sia.com,
di situ ada artikel lengkap survei lembaga AS ini. Begini isi artikel di laman
ini:
STRATEGIC ASSESSMENT. Sebuah lembaga survei internasional
yang berkantor di Falk Auditorium, Massachussetts Avenue, Amerika Serikat
bernama Sustain Polling and Research dalam surveinya yang dilaksanakan pada 12
s.d 26 Maret 2019 dengan responden sebanyak 1985 orang yang memiliki hak
memilih dalam Pemilu 2019 di Indonesia menghasilkan bahwa Pilpres 2019 akan
dimenangkan oleh Prabowo-Sandiaga Uno.
Menurut hasil survei yang dilakukan melalui telepon
dengan interview yang dilakukan secara random menggunakan tenaga survei yang
pengalaman di pusat telepon Sustain Polling and Research dengan margin of error
kurang lebih 2,2% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% menunjukkan sebanyak
54% responden menyakini Indonesia akan memiliki Presiden yang baru yaitu
Prabowo Subianto, sedangkan sebanyak 37% responden menyakini Jokowi akan
berhasil mempertahankan tahtanya
“Bahkan dengan pertanyaan jika Pilpres 2019 diadakan hari
ini, Anda akan memilih pasangan yang mana? Sebanyak 31% akan memilih
Jokowi-Ma’ruf Amin, sedangkan sebanyak 46% responden akan menjatuhkan
pilihannya kepada Prabowo-Sandiaga Uno, sehingga Pilpres 2019 akan dimenangkan
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno,” tegas hasil survei Sustain Polling and Research
tersebut.
Rasa penasaranpun semakain menjadi yang hasilnya menemukan banyak kejanggalan. Memang
sudah dilke sampai 32 ribu akun Facebook, 21 ribu akun Twitter. Kekuatan medsos
02 memang dashyat. Total share-nya sampai hampir 60 ribu. Tapi berikut penulis
kupas kejangalan yang aneh tapi nyata dari lembaga survei abal-abal bernama
Sustain Polling and Research ini:
Pertama, penulis sudah search kantor dari lembaga survei ini yang katanya ada di “Falk Auditorium, Massachussetts Avenue” + “Sustain Polling and Research”, kagak muncul juga. Tak ada laman atau media asing atau berbahasa Inggris yang menampilkan hasil survei dan nama lembaga ini..
Kedua, judul ditampilkan huruf kapital semua. PRABOWO-NEXT PRESIDENT-LEMBAGA SUSTAIN AMERIKA : PRABOWO KALAHKAN JOKOWI, MKGR MENDUKUNG PRABOWO. Tak lazim, ini mirip anak kecil belajar jadi blogger atau anak SD yang baru belajar nge-blog.
Ketiga, nama penulis artikelnya berbau-bau bule alias bernama kebarat-baratan biar kelihatan meyakinkan. Namanya “voler joergen”, penulis mencari identitasnya, ternyata anonim. Sudhah biasa akun atau buzzer 02 pakai nama anonim.
Keempat, nama dari laman ini “STRATEGIC ASSESSMENT” berbau-bau media Prabowo. Dulu masih ingat “ Independent Observer”, berbau asing kan? Ternyata tak hanya digawangi oleh orang Partai Gerindra, tapi juga dibiayai oleh Prabowo.
Kelima, tak ada tokoh atau orang dari lembaga survei Sustain ini yang seharusnya orang bule atau orang Amrik yang berbicara atau memvalidasi kebenaran atau menjelaskan hasil survei lembaga mereka. Tak ada juru bicara yang disebut berasal dari lembaga survei ini. Justru di laman Center of Risk, yang melaporkan itu tak ada namanya alias tidak jelas!
Berbagai pihak akhirnya menyakini bahwa itu bukan lembaga AS. Lembaga bikinan sendiri
lalu diklaim sendiri. Hm, begitulah fantasi dan mimpi di siang bolong 02 yang
kembali membuai Prabowo yang terlanjur percaya hasil survei asing alias survei
Paman Sam yang ternyata palsu.
Posting Komentar untuk "Lembaga Survei AS Menangkang Prabowo Minim Data Dan Kredibilitasnya Diragukan"